Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konsep dasar manajemen pemasaran dan pentingnya pemasaran

Konsep dasar manajemen pemasaran dan pentingnya pemasaran
Manajemen Pemasaran : Konsep dasar manajemen pemasaran dan pentingnya pemasaran


    Manajemen Pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi (Boyd, Walker, Larreche, 1998, p.16).



- Konsep dasar atau Filosofi pemasaran
1.Konsep Produksi


Konsep produksi yaitu konsep yang berorientasi produksi menekankan bahwa kegiatan produksi harus diutamakan dan dilakukan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi permintaan. Tujuan konsep produksi adalah pencapaian efisiensi prosuksi, biaya rendah, dan distribusi massa


Dalam konsep produksi ada dua hal utama yang harus menjadi perhatian.Pertama, asumsi bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat. Kedua, murah harganya. Inilah yang harus difokuskan perhatiannya misalnya bagaimana dalam mencapai efesiensi produksi yang tinggi dan distribusi yang luas sehingga dapat menjangkau ke segala penjuru sesuai dengan terget pasar. Yang lebih menarik lagi, dikatakan bahwa konsep produksi ini bukan hanya terfokus pada bentuk produk fisik, akan tetapi mencakup produk yang ditawarkan berupa jasa layanan misalnya di perpustakaan

2. Konsep produk
 

Konsep produk yaitu konsep yang menekankan bahwa sukses pemasaran tergantung pada kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Perusahaan yang memakai konsep ini selalu berusaha memenangkan persaingan melalui pembuatan produk unggulan Perusahaan selalu berupaya menghasilkan produk berkulitas dan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas produknya.


Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja dan pelengkap inovatif yang terbaik. Manajer dalam organisasi berorientasi produk memusatkan perhatian mereka pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya.


Berdasarkan konsep ini, manajer mengasumsikan bahwa pembeli menghargai produk yang dibuat dengan baik dan mereka dapat menilai kualitas dan kinerja suatu produk. Perusahaan yang berorientasi produk sering merancang produk mereka dengan sedikit atau tanpa masukan dari pelanggan

3. Konsep penjualan yang menekankan bahwa konsumen tidak akan mengkonsumsi produk dari suatu perusahaan, apabila perusahaan tersebut tidak melakukan usaha promosi dan penjualan yang agresif

4. Konsep pemasaran merupakan konsep yang lebih menitikberatkan pada kepentingan pelanggan atau kepuasan konsumen. Filosofi konsep pemasaran dikemukakan oleh Kotler sebagai berikut:


 Konsep pemasaran  sebagai filosofi berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding  pesaingnya
5. Konsep Pemasaran Pemasyarakatan


Ada tiga hal yang menjadi inti dari konsep pemasaran pemasyarakatan. Pertama, konsep berwawasan manusia. Kedua, konsep konsumsi cerdas, dan ketiga konsep cinta lingkungan. Oleh karenanya tiga hal itu akan mengerucut pada organisasi yang harus memperhatikan keuntungan perusahaan, kepuasan pelanggan kepentingan umum. Idealnya perusahaan akan membuat produk yang berlandaskan kepada ketiga hal tersebut.


 Barangkali untuk gambaran adalah bagaimana seharusnya ketika perusahaan menciptakan produk deterjen dengan kualitas bagus sehingga dapat memutihkan pakaian. Namun, produk tersebut harus ramah lingkungan. Dalam artian limbah deterjen tidak mengotori dan merusak lingkungan sekitarnya misal ikan-ikan disungai yang mati karena deterjen tersebut. Saya kira untuk sekarang banyak perusahaan yang mulai menerapkan konsep pemasaran pemasyarakatan misalnya pada industri otomotif mobil dan motor yang mengusung jargon ramah lingkungan.

6. Konsep Pemasaran Global


Dalam konsep ini manajer eksekutifnya harus berupaya memahami segala faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pemasaran lewat manajemen yang strategis. Dimana tujuan akhirnya ialah berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat dan memberikan yang terbaik dan bermanfaat kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan.

- Tujuan Pemasaran
 
Adapun tujuan pemasaran (marketing objektive) yaitu apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui adanya kegiatan pemasaran. Jika kepuasan & kebutuhan konsumen terpenuhi maka akan berdampak pada hasil penjualan produknya meningkat & pada akhirnya tujuan pemasaran akan tercapai yakni memperoleh keuntungan atau laba. Namun jika sebuah perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya memikirkan produsennya saja, maka akan ada kemungkinan hasil penjualan yang diperoleh menurun, sehingga keuntungannya minim bahkan bisa terjadi kerugian. Kepuasan pembeli atau konsumen lah yang terpenting bagi perusahaan dalam sebuah marketing.

"Perlu diingat dalam hal pemasaran, sebaiknya kita melakukannya dengan sangat hati-hati karena saat ini banyak sekali hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi, seperti penipuan dan lain-lain. Jika kita memang akan terjun dalam dunia marketing, persiapkanlah diri kita sebaik mungkin dan berani mengambil segala resiko yang ada."
Pentingnya Pemasaran
1.Pemasaran untuk menginformasikan sebuah produk kepada konsumen


Tanpa adanya proses pemasaran, maka konsumen tidak akan tahu tentang sebuah produk yang Anda hasilkan. Pemasaran yang semakin gencar akan membuat semakin banyak orang yang tahu dengan produk usaha bisnis Anda, dan kemungkinan besar ketertarikan para pelanggan akan memperbesar angka penjualan perusahaan Anda. Terlebih jika Anda memiliki sebuah produk yang unik dan memiliki kualitas dan nilai inovatif, maka sangat penting melakukan upaya marketing atau pemasaran yang maksimal.
 
2. Menjelaskan fungsi, manfaat dan keunggulan sebuah produk usaha atau layanan

Melalui proses marketing, Anda bisa menjelaskan kepada konsumen mengenai fungsi sebuah produk, manfaat, keunggulan, cara penggunaan dan sebagainya yang berkaitan dengan produk. Karena kemungkinan besar konsumen akan tertarik membeli produk atau layanan Anda setelah mendengarkan fungsi, manfaat, keunggulan serta cara penggunaan yang benar dari produk bersangkutan. Di sinilah peran pemasaran itu sangat dirasakan, semakin luas pemasaran yang Anda lakukan, maka akan semakin banyak jumlah konsumen yang mengetahui informasi produk usaha Anda.


3. Menginformasikan sebuah produk atau layanan baru kepada konsumen


Meskipun orang telah cukup mengenal perusahaan Anda, pemasaran tetap penting dilakukan apabila Anda menghasilkan sebuah produk baru yang dihasilkan perusahaan bisnis Anda. Informasi tersebut dilakukan melalui upaya marketing promosi yang terus menerus kepada para konsumen.


Pentingnya sebuah pemasaran di dalam usaha bisnis bahkan bisa menjadi penentu berkembang tidaknya sebuah usaha. Memiliki sumber daya manusia di bidang pemasaran yang handal akan sangat menentukan sebuah keberhasilan usaha yang Anda kelola. Menekankan pada upaya pemasaran akan semakin lengkap jika diimbangi dengan pemaksimalan kualitas produk usaha atau layanan jasa.

 

Post a Comment for "Konsep dasar manajemen pemasaran dan pentingnya pemasaran"