Informasi dan Memindai Lingkungan (Manajemen Penasaran)

・ Lingkungan pemasaran adalah tempat dimana perusahaan harus memulai usahanya dalam mencari berbagai peluang dan memonitor ancaman-ancamannya. Lingkungan pemasaran terdiri dari semua pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan secara efektif dengan pasar sasaran. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru.

→ Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern :

- Setiap manajer dalam setiap organisasi harus meneliti lingkungan luar, tanggung jawab utama mengidentifikasi perubahan pasar terletak di bahu pemasar perusahaan.

- Keunggulan yang harus dimiliki pemasar perusahaan yaitu metode disiplin mengumpulkan informasi, berinteraksi dengan pelanggan, dan meneliti persaingan.

Sistem informasi pemasaran, MS (marketing informastion system) terdiri dari orang-orang, peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu dan akurat bagi pengambilan keputusan pemasaran.

→ Catatan Internal dan Intelejen Pemasaran

Untuk menemukan berbagai peluang dan masalah penting, seorang manajer pemasaran mengandalkan laporan internal pemesanan, penjualan, harga, biaya, tingkat persediaan, utang-piutang, dan seterusnya.

→ Komponen Sistem Informasi

1. Catatan internal : sistem informasi ini memberikan data hasil 

- Siklus Pesanan Sampai Pemasaran

- Sistem Informasi Penjualan 

- Database, Gudang Data Dan Penggalian Data 

2. Sistem intelejen pemasaran : kumpulan prosedur dan sumberdaya yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran, sumber informasi : 

- tenaga penjual 

- distributor, pengecer dan peranta lain 

- jaringan eksternal 

- panel penasihat pelanggan 

- sumber daya pemerintah

 - membeli dari pemasok liar 

- sistem umpan balik pelanggan online

・ Menganalisis Lingkungan Makro

Perusahaan perlu mengenali dan merespons kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi secara menguntungkan. 

Pemasar harus bisa membedakan :

 - Fad : sesuatu yang tidak dapat diperkirakan, berumur pendek, dam tanpa signifikasi sosial, ekonomi, dan politik. 

- Tren (Trend) : arah atau aturan kejadian yang mempunyai momentum dan durabilitas. 

- Megatren (Megatrend) : perubahan besar dalam sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang lambat terbentuk dan setelah terjadi perubahan itu mempengaruhi kita untuk sementara waktu.

→ Mengidentifikasikan Kekuatan Utama

Perusahaan dan pemasok, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing dan publik, semuanya beroperasi dalam kekuatan dan tren lingkungan makro, yang semakin global, dan membentuk peluang dan menghadirkan ancaman . Kekuataan ini merepesentasikan “hal-hal yang tidak dapat dikendalikan” yang harus diamati dan harus direspons oleh perusahaan.

Lingkungan makro terdiri dari : 

- Lingkungan demografis 

Kekuatan utama demografis : populasi, sebagai pembentuk pasar.

Sisi demografis yang diperhatikan pemasar : 

1. Tingkat pertumbuhan populasi 

2. Distribusi usia dan bauran etnis 

3. Tingkat pendidikan Pola rumah tangga 

4. Perubahan geografis dalam populasi

- Lingkungan ekonomi 

Lingkungan ekonomi akan mempengaruhi daya beli, karena tren tersebut bisa memberikan pengaruh kuat pada bisnis, terutama untuk perusahaan yang produknya ditujukan kepada konsumen berpenghasilan tinggi dan sensitif terhadap harga. 

Didalam distribusi pendapatan, ada empat jenis struktur negara industri, yaitu : 

1. Perekonomian subsistem (sedikit peluang bagi pemasar)

2. Perekonomian pengekspor bahan mentah 

3. Perekonomian industri 

4. Perekonomian industri baru 

Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima pola distribusi pendapatan yang berbeda, yaitu : 

1. Pendapatan sangat rendah

2. Hampir semuanya berpendapatan rendah 

3. Pendapatan sangat rendah,sangat tinggi 

4. Pendapatan rendah, menengah, dan tinggi 

5. Hampir semuanya berpendapatan menengah

- Lingkungan sosial budaya 

Masyarakat membentuk kepercayaan nilai dan norma yang menggambarkan sebagian besar selera dan prefensi konsumen, 

1. Pandangan yang mempengaruhi sosial budaya yaitu : pandangan tentang diri sendiri, orang lain, organisasi, masyarakat, alam dan alam semesta. 

2. Keyakinan & nilai inti sangat sulit untuk diubah, namun nilai sekunder dapat diubah 

3. Dalam setiap masyarakat terdapat sub budaya kelompok yang berbagi nilai, kepercayaan, prefensi dan perilaku

- Lingkungan alam 

Perusahaan mampu menggambungkan kemakmuran dan perlindungan lingkungan mempunyai peluang yang besar untuk sukses. Mulai muncul istilah "Green Marketing"  (Syarat keberhasilan : Green Marketing)

Pemosisian (Positioning) Nilai Konsumen 

1. Merancang produk lingkungan yang mempunyai kinerja yang sama baiknya dengan (atau lebih baik dari) produk lainnya. 

2. Mempromosikan dan menghantarkan nilai produk lingkungan yang diinginkan konsumen yang sadar akan kesehatan. 

3. Memperluas daya tarik utama dengan mengikat (atau  menambahkan) nilai diinginkan oleh konsumen ke dalam produk lingkungan (seperti penentuan harga tetap untuk pelanggan energi terbarukan)

- Lingkungan teknologi

Teknologi merupakan kekuatan yang membentuk kehidupan manusia. Semua teknologi baru merupakan “penghancuran kreatif” 

Empat tren teknologi 

1. kecepatan perubahan yang makin tinggi 

2. peluang inovasi yang terbatas 

3. anggaran R&D yang beragam 

4. makin banyak peraturan mengenai perubahan teknologi

- Lingkungan politik hukum

Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan politik dan hukum. Lingkungan politik dan hukum terdiri dari badan hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan perorangan.

Didalam peningkatan peraturan bisnis, peraturan bisnis mempunyai empat tujuan utama, yaitu : 

1. Melindungi perusahaaan dari persaingan yang tidak sehat. 

2. Melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak jujur. 

3. Melindungi kepentingan masyarakat dari perilaku yang tidak terkendali. 

4. Mengenakan biaya sosial yang tercipta akibat proses produk atau produksi pada bisnis.